Korea dahulu
Sejarah Korea bermula dari zaman Paleolitik Awal sampai dengan
sekarang. Kebudayaan tembikar di Korea dimulai sekitar tahun 8000 SM, dan zaman
neolitikum dimulai sebelum 6000 SM yang diikuti oleh zaman perunggu sekitar tahun
2500 SM. Kemudian Kerajaan Gojoseon berdiri tahun 2333 SM. Baru pada abad ke-3
SM Korea mulai terbagi-bagi menjadi banyak wilayah kerajaan.
Pada tahun satu Masehi, Tiga Kerajaan Korea seperti Goguryeo,
Silla dan Baekje mulai mendominasi Semenanjung Korea dan Manchuria. Tiga
kerajaan ini saling bersaing secara ekonomi dan militer. Koguryo dan Baekje
adalah dua kerajaan yang terkuat, terutama Goguryeo, yang selalu dapat
menangkis serangan-serangan dari Dinasti-dinasti Cina. Kerajaan Silla
perlahan-lahan menjadi kuat dan akhirnya dapat menundukkan Goguryeo. Untuk
pertama kalinya Semenanjung Korea berhasil disatukan oleh Silla pada tahun 676
menjadi Silla Bersatu. Para pelarian Goguryeo yang selamat mendirikan sebuah
kerajaan lain di sisi timur laut semenanjung Korea, yakni Balhae.
Silla Bersatu akhirnya runtuh di akhir abad ke-9, yang
juga mengakhiri masa kekuasaan Tiga Kerajaan. Kerajaan yang baru, Dinasti
Goryeo, mulai mendominasi Semenanjung Korea. Kerajaan Balhae runtuh tahun 926
karena serangan bangsa Khitan dan sebagian besar penduduk serta pemimpinnya, Dae
Gwang hyun, mengungsi ke Dinasti Goryeo. Selama masa pemerintahan Goryeo, hukum
yang baru dibuat, pelayanan masyarakat dibentuk, serta penyebaran agama Buddha
berkembang pesat. Tahun 993 sampai 1019 suku Khitan dari Dinasti Liao meyerbu
Goryeo, tapi berhasil dipukul mundur. Kemudian pada tahun 1238, Goryeo kembali
diserbu pasukan Mongol dan setelah mengalami perang hampir 30 tahun, dua pihak
akhirnya melakukan perjanjian damai.
Pada tahun 1392, Taejo dari Joseon mendirikan Dinasti
Joseon setelah menumbangkan Goryeo. Raja Sejong (1418-1450) mengumumkan
penciptaan abjad Hangeul.
Antara 1592-1598, dalam Perang Imjin, Jepang menginvasi Semenanjung Korea, tapi
dapat dipatahkan oleh prajurit pimpinan Admiral Yi Sun-shin. Lalu pada tahun 1620-an
sampai 1630-an Dinasti Joseon kembali menderita serangan dari (Dinasti Qing).
Pada awal tahun 1870-an, Jepang kembali berusaha merebut
Korea yang berada dalam pengaruh Cina. Pada tahun 1895 Maharani Myeongseong
dibunuh oleh mata-mata Jepang. Pada tahun
1905, Jepang memakasa Korea untuk menandatangani Perjanjian Eulsa yang
menjadikan Korea sebagai protektorat Jepang, lalu pada 1910 Jepang mulai
menjajah Korea. Perjuangan
rakyat Korea terhadap penjajahan Jepang dimanifestasikan dalam Pergerakan 1
Maret dengan tanpa kekerasan. Pergerakan kemerdekaan Korea yang dilakukan Pemerintahan
Provisional Republik Korea lebih banyak aktif di luar Korea seperti di Manchuria,
Cina dan Siberia.
Dengan menyerahnya Jepang pada tahun 1945, PBB membuat
rencana administrasi bersama Uni Soviet dan Amerika Serikat, namun rencana
tersebut tidak terlaksana. Pada tahun 1948, pemerintahan baru terbentuk, yang demokratik
(Korea Selatan) dan komunis (Korea Utara) yang dibagi oleh garis lintang 38
derajat. Ketegangan antara kedua belah pihak mencuat ketika Perang Korea
meletus tahun 1950 ketika pihak Korea Utara menyerang Korea Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar